Powered By Blogger
100 Blog Indonesia Terbaik

❀Kebaikan Dapat Menghapus Kejahatan❀

Kamis, 12 Januari 2012

Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

*• ♥.*•.¸¸¸  ' '•.¸¸♥  ¸¸.♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥
*• ♥.*•.¸¸¸  ' '•.¸¸♥  ¸¸¸  ♥.*•.¸¸¸  ' ' ¸¸*• ♥.*•.¸¸¸  ' '•.¸¸♥  ¸¸¸ 

Sebagaimana kita maklumi bersama,bahwa saat ini kehidupan manusia mengalami terpaan yang begitu dahsyat ,menghantam sisi kehidupan disemua lini,masyarakat yang bergelut pada kondisi dibawah garis kemiskinan masih terbilang besar. Tingkat pengangguran makin membengkak, peluang terciptanya lapangan kerja semakin sempit, ditambah lagi himpitan kebutuhan hidup yang kian hari makin mencekik, beraneka macam masalah bermunculan,mulai masalah kesehatan,pendidikan,serta kebebasan gaya hidup merupakan pemandangan yang mudah dilihat disekitar kita.   

Kenyataan dan gambaran inilah yang memicu, membuat kecendurungan manusia bersikap melakukan kesalahan dan mengabaikan nilai-nilai kebaikan. Sebagai muslim tentunya tidaklah demikian, karena menyadari bahwa hidup ini penuh dengan persoalan.Hendaklah kita menunjukkan kesabaran dalam menyikapi setiap ragam masalah, karena kesabaran itulah sebagai benteng yang kokoh yang dapat melepaskan diri dari rasa kepuputusasaan, dan meminimalkan melakukan kesalahan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman : 

“Wahai orang-orang Beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah Kesabaranmu, dan tetaplah bersiap-siaga dan Bertaqwalah kepada ALLAH agar kamu beruntung”. (Q.S. Ali Imran :200)

Setiap manusia pastilah menginginkan menjadi maslahat. Maslahat bermakna banar,manfaat,pantas,baik. Namun perlu dicermati dalam perjalanan hidup manusia, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengilhami manusia jalan yang baik dan buruk. Manusia diberi bekal untuk melakukan segala tindakan yang dikendalikan oleh akal.

Manusia dengan kemampuan berpikirnya mencapai tujuan mulia, juga dilengkapi kesempurnaan, dan seluruh anggota badan, kelengkapan tubuh manusia untuk melakukan tindakan dan perubahan, dan bisa membedakan mana yang buruk mana yang baik. Karena dorongan hawa nafsulah dan godaan syaithan, tidak sedikit manusia kita jumpai terjatuh dan tergelincir, melakukan kesalahan yang bermuara pada lembah dosa.


“Semua anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah ialah orang yang banyak Bertaubat”. (HR  At  Tirmidzi).

Meski demikian janganlah bersedih, Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak pernah berbuat dzalim kepada hamba-hamba-Nya,bahkan rahmat -Nya lebih  didahulukan dari pada kemarahan-Nya. Betapa luas pintu taubat Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehitam dan sebesar apapun dosa jika kita bersungguh-sungguh untuk bertaubat kembali pada-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman : 

“Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keji (kejahatan), Sedangkan ALLAH menjanjikan ampunan dan karunia-NYA kepadamu. Dan ALLAH Maha luas Maha Mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah  : 268).

“Dan Hendaklah kamu memohon Ampunan kepada ALLAH dan bertaubat kepada-NYA. Niscaya DIA (ALLAH) akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu. Dan ALLAH akan memberikan karunia-NYA kepada setiap orang yang berbuat baik.” (Q.S. Hud  : 3).

Islam menganjurkan kita bagaimana melakukan segala kebaikan, yang manfaat yang menuai menjadi amal shaleh dalam kehidupan ini, dan pada dasarnya kerinduan jiwa manusia adalah cendrung kepada kebaikan. Perlu kita sadari sejak penciptaan awal kejadian manusia, Iblis dengan kesombongannya telah bersumpah akan menyesatkan semua manusia di muka bumi ini, dengan berbagai tipu daya muslihatnya,dan tetap akan mengahalag-halangi manusia dari jalan yang haq (benar),sehingga manusia sesat dan melakukan kesalahan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman : 

“Kecuali orang-orang yang Bertaubat dan Beriman dan mengerjakan Kebaikan, Maka kejahatan mereka diganti ALLAH dengan Kebaikan, ALLAH Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Al Furqan  : 70).

Namun demikian janganlah kita berputus asa dengan kehidupan ini , karena manusia tidak ada yang luput dari kesalahan,sesungguhnya  kesalahan dan kejahatan bisa terhapus dengan segala kebaikan yang kita lakukan. Sebagaimana’ Diriwayatkan dari Abu Dzarr Radhiyallahu Anhu Bahwa :

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Takutlah engkau (Bertaqwalah) kepada ALLAH dimana saja Engkau berada, dan Ikutilah (Susul) lah sesuatu Kejahatan itu dengan  Kebaikan, niscaya  akan Menghapusnya. Dan bergaulah sesama manusia dengan budi pekerti yang baik (Akhlaq yang baik).” (HR.  At Tirmidzi).

Islam sebagai pedoman hidup penuh petunjuk, dan tuntunan untuk mengatasi segala persoalan hidup, baik yang bersifat keduniaan maupun tuntunan kebaikan dan keselamatan negeri akhirat, tuntunan dan petunjuk itu atas dasar akhlaq mulia.Sudah semestinya kabaikan dan kebahagiaan hidup itulah yang kita cita-citakan, sehingga kita giat melakukan segala kebaikan dan menyebarkan kebaikan.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

Barangsiapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu.” (H.R. Muslim,Abu Dawud dan At Tirmidzi ).

Di dalam menghadapi kehidupan dengan berbagai persolannya, hendaklah kita istiqamah berpegah teguh, pada ajaran-ajaran islam yang mulia, yang benar-benar telah disediakan untuk membentengi aqidah kita dari kesalahan dan kesesatan ,dan kita menyadari bahwa apapun yang kita miliki, adalah semua amanat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang harus dipelihara, dan digunakan semata-mata beribadah dengan ikhlas mengharap keridhaan-Nya.

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.

❀Doa adalah Inti dari Ibadah ❀

Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

.♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥
*• ♥.*•.¸¸¸  ' '•.¸¸♥  ¸¸¸  ♥.*•.¸¸¸  ' ' ¸¸¸ 

Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa para Para Ulama Fiqih, Ulama Hadits, dan juga Jumhur Ulama dari kalangan Ulama Salaf maupun Khalaf berpendapat bahwa Hukum Berdoa adalah dianjurkan, Sebagaimana yang terkandung dalam kitab suci Al Quran dan Al Hadits,


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Dan Rabbmu Berfirman “Berdoalah Kepada-KU,niscaya AKU perkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-KU akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.”(QS. Ghafir : 60).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Bahwa  Rasulullah   Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Berdoalah kalian kepada ALLAH, dan kalian (harus) yakin atas dikabulkan doa kalian itu,Ketahuilah oleh kalian, bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan memperkenankan doa dari qalbu yang lalai.” ( HR. At Tirmidzi).
  
Dari uraian ayat dan hadits diatas, mengandung suatu maksud seruan, panggilan dan anjuran.Berdoa adalah sangat dianjurkan. Islam sebagai pedoman hidup, berisikan peraturan-peraturan, petunjuk dan tuntunan untuk mengatasi segala persoalan hidup,baik yang bersifat keduniaan maupun keakhiratan.Ajaran Islam yang sangat luhur menyusun tuntunan-tuntunan itu diatas akhlaq mulia.

Demikian halnya denga doa,sarat dengan tuntunan mengenai adab atau tatacara berdoa, doa ketika makan dan sesudah makan, doa ketika ke kamar mandi,doa hendak beranjak tidur sampai terbangun dari tidur, semua aktifitas kita selalu diawali dengan doa dan diakhiri dengan doa pula. Dengan kita berdoa akan banyak pengaruhnya bagi kehidupan khsusnya dalam upaya menuju kehidupan yang Islami.

Doa dalam Islam adalah merupakan cerminan sikap tawakkal dan symbol kerendahan dan ketidakberdayaan seseorang dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala,ketidakberdayaan dihadapan-Nya,akan menancapkan psikologi optimis bagi setiap muslim dalam menghadapi berbagai cobaan dan problem kehidupan, karena doa adalah dialog interaktif antara hamba dan Pencipta-Nya (Khaliq).

Doa bukan sebatas harapan yang bersifat spekulatif dan teka-teki antara dikabul dan tidak, justru doa dalam Islam dinilai sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena doa mengindikasikan ketergantungan dan kebutuhan kita kepada  Allah Subhanahu wa Ta’ala. Doa menyadarkan kita sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mempunyai berbagai kelemahan dan keterbatasan dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.

Sudah menjadi fitrah bagi setiap manusia selama hidupnya,selalu memerlukan perlindungan dan pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena kedudukan manusia itu lemah dan tidak berdaya,yang bisa ditanggulangi jika manusia mendekat dan menyadarkan dirinya serta berlindung kepada Yang Maha Kuasa,karena hakikat kekuatan itu secara lahir dan bathin bersumber dari  Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pada dasarnya tabiat manusia pasti suka dan menyenangi kebaikan,dan benci kepada kejelekan,namun demikian tidak bisa dipungkiri, ada sebagian manusia yang mau beribadah dan memohon berdoa hanya saat ketika mereka didera kesusahan dan terjepit beragam masalah rumit,karena demikianlah manusia tidak luput dari kekhilafan.”Alinsaanu mahallu lkathaa’ wa nnisyaan”(manusia merupakan tempatnya salah dan lupa).Meski demikian betapun kekhilafan manusia Allah Subhanahu wa Ta’ala tetap memperlakukannya dengan penuh kasih sayang.

Sahabat saudaraku fillah yang di Rahmati  Allah Subhanahu wa Ta’ala,Doa adalah gerbang menemukan Rahmat-Nya,tidak ada yang lebih mulia disisi-Nya selain doa. Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Santun dan Pemurah tidak pernah menutup pintu kepada setiap hamba-Nya yang dating untuk meminta dan memohon kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha mendengar hingga desah nafas sekalipun,dan Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih dekat dengan kita disbanding diri kita sendiri.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

Dan Apabila hamba-hamba-KU, bertanya kepadamu (Muhammad),tentang AKU, maka sesungguhnya AKU dekat. AKU Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa Kepada-KU.Hendaklah mereka itu memenuhi (Perintah)-Ku dan beriman Kepada-KU,agar mereka memperoleh Kebenaran.”(QS. Al Baqarah : 186 ).


Salah satu yang perlu diperhatikan dalam berdoa, adalah tidak mengeluh apalagi berputus asa akan lambatnya pengabulan dari  Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebab mustahil tumbuh-tumbuhan yang baru ditanam akan serta merta langsung berbuah, begitu pula dengan doa tidaklah begitu saja langsung di Ijabah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,melainkan berjangka dan ada proses,dalam jangka itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan menilai kekhusyuan,kesabaran,keikhlasan dan mengabulkan permohonan hajat kita.

Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan yang terbaik,jangan pernah kita jenuh untuk mengurai permintaan dan memohon Kepada-Nya, Karena sepanjang kita mengangkat kedua tangan dan menggerakkan bibir memohon Kepada-Nya, akan dihitung sebagai Ibadah. Pada dasarnya seluruh doa didengar dan dikabulkan   Allah Subhanahu wa Ta’ala,sepanjang doa itu tidak mengandung unsur dosa,keburukan,kemaksiatan,dan memotong/memutuskan  silaturahmi, kadang bentuk pengabulannya sering berbeda dengan keinginan kita,karena Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih tahu diri kita dan apa yang terbaik buat kita.


Rasulullah   Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Tidaklah seorang hamba berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,melainkan akan dikabulkan untuknya.Mungkin langsung di dunia atau mungkin di tunda di akhirat kelak,atau dijadikan sebagai penghapus dosanya sebesar apa yang kalian doakan, selama tidak berdoa untuk dosa,memotong silaturahmi dan selama ia tidak terburu-buru.” (HR. At Tirmidzi).  


Imam Al Ghazali berkata:”Jika ditanyakan tentang apa manfaat doa bagi seseorang, sedangkan qadha (ketentuan)  Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak dapat dirubah?,Maka ketahuilah, bahwa diantara sejumlah qadha,’tentang ditolaknya atau tertolaknya bala ‘adalah karena adanya doa, dengan kata lain, bahwa doa adalah salahsatu menjadi sebab tertolaknya bala’dan mendorong  bagi adanya atau diturunkannya  Rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Manfaat doa juga merupakan tali penyambung yang kokoh antara seorang hamba dengan Rabb-Nya, hubungan yang kontinyu dan dinamis yang melahirkan ketenangan bathin pada diri hamba tersebut,karena merasa memiliki kekuatan yang besar diluar kekuatan dirinya,ketika kesulitan dalam menjemput rezekinya, dia merasa Rabb-Nya adalah Maha Pemberi Rezeki.

Membaca doa saat hati gundah gulana dibarengi tadabbur dan meresapi maknanya,akan menyuntikan ketenangan yang luar biasa dalam jiwa,seluruh anggota badan terasa nyaman dan ringan,kita merasakan damai dan aman dibawah Naungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“(Yaitu)..orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat ALLAH.Ingatlah hanya dengan mengingat ALLAH hati menjadi tentram.”(QS. Ar  Ra’d “ 28).


Doa juga merupakan bentuk dzikir  kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.dengan berdzikir qalbu hamba selalu berhubungan dengan Rabb-Nya,Istiqamah berdzikir  ataupun berdoa mengindikasikan sikap tawadhu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.Karena walau bagaimanapun kita tidak lepas dari ketergantungan Kepada-Nya.


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dan Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu Anhuma, Bahwa  Rasulullah   Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Tidak duduk suatu kaum yang berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,terkecuali para Malaikat mengelilingi mereka, kemudian diselubungi oleh Rahmat ALLAH,dimana ketenangan turun kepada mereka, dan ALLAH berdzikir (balik) kepada mereka pada orang yang ada disisi-NYA”. ( HR. Muslim).


Sesungguhnya sepanjang kita menjalani hidup ini, dan menyerahkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,dengan niat ikhlas maka gerak dan diam,tidur dan terjaga dihitung sebagai langkah-langkah mencari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian juga segala aktfitas ibadah kita selalu diwarnai dengan doa, isi shalat adalah merupakan doa, shaum, haji diwarnai doa, semua aktfitas kita mulai dari beranjak tidur  hingga terbangun kembali semua diwarnai doa,segala aktiftas baik ibadah mahdah, gairuh mahdah semua berisi doa, diawali dan diakahiri dengan doa pula. Dengan demikian inti dari ibadah adalah  doa.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menentukan Perintah-Nya, dan sekaligus juga menetukan apa yang menjadi penyebabnya.Doa adalah gerbang menemukan Rahmat-Nya.Oleh karena itu berdoalah kita setiap saat,agar  diselamatkan  oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari ancaman kelemahan dan kesengsaraan hidup, di dunia maupun di akhirat kelak.

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala .senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.

USCGC Cowslip (WLB-277)

Selasa, 10 Januari 2012

USCGC Cowslip (WLB-277)

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
USCGC Cowslip

USCGC Cowslip.
Karir (Amerika Serikat )
Builder:Kelautan Ironworks dan Kapal Corporation, Duluth , Minnesota
Biaya:$ 918.873
Ditetapkan:16 September 1941
Diluncurkan:11 April 1942
Ditugaskan:17 Oktober 1942
Dinonaktifkan:1973
Karir (Amerika Serikat )
Ditugaskan:1980-1981 klarifikasi diperlukan ]
Dinonaktifkan:2002
Status:Dijual ke Angkatan Laut Nigeria dan kemudian kembali dibaptis Olepu[. rujukan? ]
Karakteristik umum
Kelas dan Jenis:Cactus (Kelas A)
Pemindahan:1.025 ton
Length:180 ft (55 m)
Beam:37 ft (11 m)
Propulsion:2 × General Motors Merck 645 V8 Diesel engine
Kecepatan:13 kn (24 km / jam; 15 mph)
Range:8.000 NMI (15.000 km, 9.200 mil) di 13 kn (24 km / jam; 15 mph)
Pelengkap:48
Persenjataan:Masa perang: 20-mm senjata, sebuah 3-in meriam, dan biaya kedalaman.
Damai: Tidak ada
Para Cowslip USCGC (WLB-277) adalah 180-kaki (55 m) laut akan lelang pelampung (WLB). Sebuah kapal kelas Cactus,itu dibangun oleh Ironworks Kelautan dan Corporation Kapal di Duluth, Minnesota Cowslip 's. desain awal selesai olehAmerika Serikat Mercusuar Layanan dan desain akhir diproduksi oleh Kelautan Besi dan Kapal Perusahaan di Duluth.Pada 16 September 1941 keel dibaringkan. Ini diluncurkan pada tanggal 11 April 1942 dan ditugaskan pada tanggal 17 Oktober 1942. Biaya asli untuk lambung dan mesin adalah $ 918.873.
Cowslip adalah salah satu dari 39 asli 180-kaki (55 m) berlayar di laut pelampung dibangun antara 1942-1944 tender.Semua kecuali satu dari tender asli, Ironwood USCGC (WLB-307) , dibangun di Duluth.
Setelah ditugaskan, Cowslip ditugaskan ke Boston, MA, di mana ia menjabat sampai 1944. Dari 1944 sampai 1973, ia ditugaskan ke Portland, Maine Cowslip itu dinonaktifkan pada tahun 1973. Dan kemudian dijual ke sebuah perusahaan sipil pada tahun 1977. Setelah hilangnya Blackthorn USCGC (WLB-391) pada tahun 1980, Coast Guard membeli kembaliCowslip dan recommissioned sebagai pengganti.
Setelah recommissioning, Cowslip ditugaskan ke Pulau Gubernur, NY 1981-1983. Dari 1983-1984, itu dipindahkan ke halaman Coast Guard di Teluk Curtis, MD untuk mengambil bagian dalam Coast Guard SLEP (Service Hidup Program Ekstensi) yang akhirnya memberikan upgrade besar selama 14 dari 39 "180-an". Pekerjaan dilakukan untuk Cowslip, yang biaya $ 8.900.000, selesai pada tahun 1984 dan mengambil 16 bulan bekerja. Upgrade termasuk mesin utama baru, sistem Sanitasi Kelautan Perangkat, upgrade peralatan elektronik dan navigasi, sebuah komputer kontrol propulsi, dan sistem fluida pusat kekuasaan. Selain itu, ruang kapal yang berlabuh direnovasi, kantor kapal dan ruang radio diperluas, ruang gudang tambahan ditambahkan dan bilik kontrol booming dipindahkan. Setelah renovasi, Cowslip ditugaskan ke Portsmouth, VA, di mana ia tinggal sampai 1995. Pada tahun 1995 Cowslip pindah ke pantai barat dan disebut Astoria, ATAU pelabuhan rumah sampai sudah pensiun.
Satu kejadian penting dalam karir Cowslip adalah tabrakan dengan kaki-757 (231 m) kapal kontainer Pernah Kelas yang terjadi di Sungai Columbia di tahun 1997. Meskipun mengalami kerusakan signifikan, Cowslip telah diperbaiki dan dikirim kembali ke layanan.
Cowslip adalah dinonaktifkan untuk kedua kalinya pada bulan November 2002 dan dijual ke Angkatan Laut Nigeria untuk digunakan sebagai kapal tujuan umum.

sunting ]Referensi

USCGC Cactus (WLB-270)

USCGC Cactus (WLB-270)

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
USCGC Cactus

USCGC Cactus.
Karir
Builder:Kelautan Ironworks dan Kapal Corporation, Duluth , Minnesota
Biaya:$ 782.381
Ditetapkan:31 Maret 1941
Diluncurkan:25 November 1941
Ditugaskan:1 September 1942
Dinonaktifkan:1971
Status:Dikonversi ke tongkang
Karakteristik umum
Kelas dan Jenis:Cactus ( kapal timbal )
Pemindahan:1.025 ton panjang (1041 t)
Length:180 ft (55 m)
Beam:37 ft (11 m)
Propulsion:2 × General Motors Merck 645 V8 mesin diesel
Kecepatan:13 kn (24 km / jam; 15 mph)
Range:8.000 NMI (15.000 km, 9.200 mil) di 13 kn (24 km / jam; 15 mph)
Pelengkap:48
Persenjataan:Perang: senjata 20mm, sebuah meriam 3 inci, dan biaya kedalaman.
Damai: Tidak ada.
Cactus USCGC (WLB-270) adalah 180 kaki laut akan lembut pelampung (WLB). Sebuah kapal kelas Cactus, ia dibangun oleh Ironworks Kelautan dan Corporation Kapal di Duluth, Minnesota desain awal Cactus '. diselesaikan oleh Amerika Serikat Mercusuar Layanan dan desain akhir diproduksi oleh Kelautan Besi dan Kapal Perusahaan di Duluth. Pada 31 Maret 1941 keel dibaringkan, dia diluncurkan pada 25 November 1941 dan ditugaskan pada tanggal 1 September 1942.Biaya asli untuk lambung dan mesin adalah $ 782.381.
Cactus adalah salah satu dari 39 asli 180-kaki tender berlayar di laut pelampung dibangun antara 1942-1944. Semua kecuali satu dari tender asli, Ironwood USCGC (WLB-307) , dibangun di Duluth.
Cactus dinonaktifkan pada tahun 1971 setelah menjalankan kandas. Pada akhirnya, Coast Guard dijual kapal yang rusak dan ia dikonversi ke tongkang untuk digunakan di Pacific Northwest. The "Cactus" ditambatkan tanpa izin di Tacoma, Washington selama beberapa tahun dan kemudian di King County off Pulau Mauri 2003-2008. King County saat ini memiliki hak asuh atas kapal di Seattle, Washington.

sunting ]Referensi