Powered By Blogger
100 Blog Indonesia Terbaik

Samudra Arktik

Jumat, 06 Januari 2012

Samudra Arktik, berlokasi di belahan utara bumi dan kebanyakan berada di wilayah Arktik Kutub Utara, adalah samudra terkecil dan terdangkal di antara lima samudra di dunia[1]. Meskipun Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) menganggapnya sebagai samudra, para ahli samudra menyebutnya Laut Mediteranian Arktik atau Laut Arktik, mengklasifikasikannya sebagai satu dari Laut Mediteranian yang tergabung dalam Samudra Atlantik.
Banyak bagian dari samudra Arktik yang tertutup oleh es, baik pada musim dingin atau sepanjang tahun. Suhu dan kadar garam di samudra Arktik bervariasi tergantung musim tergantung dari es yang menutupinya sedang mencair atau meleleh;[2] kadar garamnya adalah yang terendah dari rata-rata lima samudra lainnya, dikarenakan rendahnya penguapan, juga dikarenakan terbatasnya keluarnya air dari samudra ke daerah sekitarnya dengan masukan air tawar ke samudra dalam jumlah yang besar. Jumlah es-es yang mencair pada musim panas mencapai 50% [1].
Samudra Arktik

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Geografi

Samudra Arktik mengisi sebuah basin bundar dan memiliki luas sekitar 14.056.000 kilometer persegi, hanya kurang sedikit dari 1.5 kali luas Amerika Serikat[3]. Panjang garis pantainya adalah 45.389 kilometer [3]. Hampir dikelilingi oleh daratan sepenuhnya, Samudra Arktik mencakup Tanjung BaffinLaut BarentsLaut BeaufortLaut ChukchiLaut Siberia TimurLaut GreenlandTanjung Hudson,Teluk HudsonLaut KaraLaut LaptevLaut Putih dan badan-badan air lainnya. Terhubung dengan Samudra Pasifik oleh Teluk Beringdan ke Samudra Atlantik melalui Laut Greenland[1] dan Laut Labrador. Letak geografisnya adalah 90°00′ LU 0°00′ BT
Sebuah palung samudra, Palung Lomonosov, membagi Samudra Arktik yang mengisi basin Kutub Utara menjadi dua basin: Eurasia, atau Nansen, Basin, (dinamakan setelahFridtjof Nansen) yang dimana kedalamannya 4.000 dan 4.500 meter, dan Amerika Utara, atau Hyperborean, Basin, yang kedalamannya sekitar 4.000 meter. Bathymetry dari dasar samudra ditandai dengan fault-block ridge (seperti bukit), plains of the abyssal zone (seperti kawasan berlubang-lubang), laut-laut dalam, dan basin-basin. Rata-rata kedalaman Samudra Arktik adalah 1.038 meter [4]. Titik terdalamnya terdapat di Basin Eurasia yaitu 5.450 meter.
Samudra Arktik terdiri atas sebuah chokepoint (aliran air yang sempit karena diapit oleh dua daratan) utama di selatan Laut Chukchi [5] yang menyediakan akses utara keSamudra Pasifik melalui Teluk Bering antara Amerika Utara dan Rusia. Samudra Arktik juga menyediakan link (penghubung) laut terpendek antara barat dan timur Rusia yang ekstrem. Ada beberapa stasiun penelitian terapung di Arktik, dioperasikan oleh Amerika Serikat dan Rusia.
Masukan air terbesar berasal dari Atlantik melalui jalur Aliran Norwegia, yang kemudian mengalir sepanjang pantai Eurasia. Air juga masuk dari Pasifik melalui Teluk BeringAliran Greenland Timur membawa sebagian besar air yang keluar. Es menutupi sebgaian besar samudra sepanjang tahun, menyebabkan suhu yang mendekati beku sepanjang waktu. Arktik adalah sumber udara dingin yang bergerak ke arah ekuator, bertemu dengan udara hangat di garis lintang bagian tengah dan menyebabkan hujan dan salju. Kehidupan laut banyak terdapat di daerah terbuka, khususnya daerah yang lebih dekat dengan air di sebelah selatan. Pelabuhan-pelabuhan utama di Samudra Arktik adalah (Rusia) Murmanskdan Arkhangelsk, (Canada) Churchill, Manitoba dan (A.S.)Prudhoe Bay, Alaska [5].

[sunting]Iklim

Berkurangnya es dimusim panas dari tahun 1979-2000 hingga 2002-05.[6]
Samudra Arktik memiliki iklim kutub yang ditandai dengan dingin sepanjang tahun dan sempitnya kisaran suhu tahunan. Musim dingin ditandai dengan gelap yang berkelanjutan, dingin dan kondisi cuaca yang stabil dan langit yang cerah; musim panas ditandai dengan sinar matahari yang berkelanjutan, lembap dan berkabut dan angin-angin puyuh lemah dengan hujan dan salju.
Suhu rata-rata adalah -2° celsius.

[sunting]Pelabuhan-pelabuhan Utama

Pelabuhan-pelabuhan Samudra Arktik

[sunting]Pranala luar

[sunting]Referensi

  1. ^ a b c Michael Pidwirny (2006). "Introduction to the Oceans"www.physicalgeography.net. Diakses pada 3 Januari 2006.
  2. ^ Aagaard, K. (Januari 2001). "Some Thoughts on the Freezing and Melting of Sea Ice and Their Effects on the Ocean". Polar Science Center, Applied Physics Laboratory, University of Washington. Diakses pada 3 Januari 2006.
  3. ^ a b Wright, John W. (ed.) (2006). The New York Times Almanac (edisi ke-2007). New York, New York: Penguin Books. hlm. 455.ISBN 0-14-303820-6.
  4. ^ "The Mariana Trench - Oceanography"www.marianatrench.comKesalahan: waktu tidak valid. Diakses pada 3 Januari 2006.
  5. ^ a b c d e "Arctic Ocean"CIA World Factbook. 30 November 2006. Diakses pada 3 Januari 2006.
  6. ^ Simmon, Robert. "Continued Sea Ice Decline in 2005"Earth Observatory and NSIDC. Diakses pada 3 Januari 2006.

0 komentar:

Posting Komentar